Tuhan, dan Hidup

Melihat hidup melalui kacamata orang lain.. ini mengenai hidupnya dan hubungannya dengan tuhan.. entah aku akan menyebutnya siapa, apakah teman atau siapa.. dia begitu jujur bahkan terhadapku yang baik aku maupun dia baru saling mengenal tak lebih dari dua jam.Ya, aku pun belum menentukan apakah ini akan menjadi awal dari sebuah perkongsian antara kami.. weh.. sudah mengenai basa-basi.. dan sekarang.. mari bicara apa yang ingin kita bicarakan..
Menurutnya semua agama baik.Tak ada tuhan yang mengajarkan keburukkan bagi umatnya, dan ia meyakini semua dari itu.Ia teguh dengan "pikirannya" dan menjadi tuhannya.Satire, dan masih banyak lagi kegelapan yang ia dengan jujur mengakuinya.Namun masih ada satu pertanyaan yang aku mengajukan kepadanya dan ia menjawab dengan berat, tidak seperti pertanyaan2 sebelumnya.Aku bertanya..Dari setiap kalimat yang kau ucap dan terselip "kata-kata langit" perasaan apa yang kau rasakan, dan disini aku memintamu menjawab dengan jujur, apakah ada perasaan nyaman atau tenang disana?.. hei dia hanya menjawab "biasa-biasa saja".Penyebabnya adalah karena itu semua hanyalah semata dari apa yang orang tua ajarkan dan menjadi kebiasaan semenjak kecil,.. dia tahu banyak tetang agama.. dan pikirannya tentang hidup selalu menang.