Sabtu, 28 Mei 2011

untuk tahu untuk mengerti

Dipaksa untuk mengerti, haruskah demikian? Tak harus seperti itu, waktu pun akan menghampir untuk menjadi begitu.Mendekap untuk memastikan bahwa kau tak singgah, kau tak tinggal. Bahkan hanya dengan jejak kaki saja kau tak meletakannya. Tanpa alasan. Tanpa kiasan. Karena harus cepat berlalu. Bukan berdiri pada kokoh ketakutan untuk melepas, hanya mencari alasan yang tepat untuk bisa mengerti alasana aku harus mengerti, aku harus tahu. Karena rasanya pun harus seperti itu..

mendakilah pada bukit ia cadas
tnapa mengeluh dan hanya menurut
jangan mengira waktu akan memutar balik
ia telah pergi
dan tak kembali
lihatnya pada kaca nyata
itu keharusan
pahami saja
....

Rupanya beginilah getir. Terbuang dalam hina. Dicampakan dalam sua. Mengapa harus di paksa hanya untuk mengerti? Mengapa harus selalu menyisakan tanya? dan tanpa jawab...

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda